Pengertian dan Definisi Kebutuhan

Definisi Kebutuhan - Sejak lahir, manusia telah dihadapkan pada kebutuhan. Bayi yang baru lahir, memiliki kebutuhan berupa selimut dan pakaian untuk menghangatkannya, air susu ibu dan makanan, juga perawatan baik dari orang tua maupun dokter agar kesehatan bayi terjaga. Disini telah tampak bahwa terdapat dua kebutuhan yang dihadapi manusia sejak lahir ke dunia, yaitu kebutuhan jasmani (selimut, pakaian, makanan dan lain-lain) dan kebutuhan rohani (kasih sayang).

Setelah menginjak remaja, wawasan serta pergaulan bayi tadi pun bertambah sehingga mengakibatkan kebutuhannya semakin berkembang dan beragam baik dari segi kuantitas, jenis, maupun kualitasnya. Selain memerlukan pakaian, makanan dan kasih sayang orang tuanya, remaja tadi mulai membutuhkan sepeda, alat-alat sekolah, dan hiburan. Makanan yang biasanya dimakan berupa nasi, tempe, sayur asam, roti dan telur, kini mulai melirik pizza, burger, sukiyaki dan masih banyak lagi makanan yang berbeda saat dimakan waktu kecilnya dulu. Pakaian yang dibutuhkannya pun mulai berubah, baik jenis, model maupun gayanya.
Baca juga : Mengenal Bidang Studi Ilmu Ekonomi

Lalu setelah dewasa dan sudah lepas dari tanggung jawab orang tua, remaja tadi mulai bekerja keras untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang semakin berkembang dan bertambah tak ada habisnya. Maka, bekerja menjadi kebutuhannya, sehingga perlu mencari kerja jika belum bekerja. Mengapa bekerja menjadi kebutuhan? Karena dengan bekerja, seseorang dapat memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya.

Lalu, apa pengertian atau definisi dari kebutuhan..???

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan dibutuhkan manusia untuk mensejahterakan hidupnya. Kebutuhan juga bisa didefinisikan, segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kemakmuran. Manusia berjuang dan bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan berupa barang seperti beras, baju, kendaraan, dan rumah; juga kebutuhan berupa jasa seperti bantuan hukum, kasih sayang, hiburan dan sebagainya. Dengan demikian, beragamnya barang dan jasa merupakan bukti beragamnya kebutuhan manusia.

Jika kebutuhan manusia terpenuhi, maka keberlangsungan hidupnya akan terjamin dan terus berlanjut. Sebagai contoh, dengan makan nasi kita menjadi kenyang, dengan mendapat hiburan kita bisa menghilangkan stress, dengan jasa pengobatan penyakit kita bisa sembuh dan menjadi sehat, dengan tinggal dirumah kita tidak akan kedinginan ketika hujan maupun kepanasan di siang hari, dan sebagainya. Dengan dipenuhi setiap kebutuhannya, maka kehidupan manusia akan menjadi sejahtera.

Kebutuhan menunjukkan adanya perasaan kekurangan dalam diri manusia yang ingin dipuaskan atau dipenuhi. Seseorang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa ada yang kurang dalam dirinya. Misalnya orang yang lapar ingin makan, orang yang sakit ingin sembuh, orang yang bodoh ingin pintar dan lain-lain.
Baca juga : Pengertian dan Macam-macam Benda Pemuas Kebutuhan.

Sesuai kodratnya, manusia akan selalu kekurangan dan selalu menginginkan kemakmuran serta kesejahteraan. Ketika seseorang belum mempunyai rumah, maka dia menginginkan (membutuhkan) sebuah rumah yang bisa dimilikinya. Dan setelah akhirnya memiliki sebuah rumah, muncul keinginan (kebutuhan) lain yaitu memiliki komputer, kendaraan, villa di daerah puncak, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa jika suatu kebutuhan sedang atau sudah terpenuhi, maka akan muncul berbagai macam jenis kebutuhan lainnya.