Kebutuhan Menurut Sifat

Kebutuhan menurut sifat - Tolak ukur kebutuhan menurut sifat berhubungan dengan akibat atau pengaruh bagi seseorang baik secara jasmani maupun rohani. Jenis kebutuhan menurut sifat dibagi atas dasar sasaran dari alat pemuas kebutuhan yang digunakan. Terdapat alat pemuas kebutuhan yang berhubungan dengan fisik atau jasmani, ada juga yang berhubungan dengan rohani. 

Kebutuhan yang berhubungan dengan fisik atau jasmani disebut sebagai kebutuhan jasmani, dan kebutuhan yang berhubungan dengan pemuasan rohani disebut kebutuhan rohani.

a. Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan badan atau raga. Agar mampu bertahan hidup dengan baik, raga harus tetap terjaga dengan cara cukup mendapatkan makanan dan minuman. Namun, makan dan minum belum cukup. Raga juga membutuhkan pakaian untuk melindungi tubuh dari cuaca panas dan dingin. Lalu, berolahraga baik di lapangan maupun di fitness center juga merupakan salah satu upaya memenuhi kebutuhan jasmani. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau raga antara lain adalah berupa pakaian, makanan, minuman, obat-obatan dan vitamin. Jadi, kebutuhan jasmani merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia demi menjaga raganya.

b. Kebutuhan Rohani

Setelah kebutuhan jasmani berupa pakaian, makanan, minuman dan sebagainya terpenuhi, maka selanjutnya seseorang akan dihadapkan pada kebutuhan rohani. Kebutuhan rohai merupakan kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Kebutuhan rohani berhubungan dengan ketenteraman, kenyamanan, kepuasan dan perhatian. Kebutuhan rohani tidak boleh disepelekan, karena akan menimbulkan perasaan tidak enak, tertekan dan sebagainya yang akan mengganggu hidup setiap manusia. Sebagai contoh, untuk menghilangkan kebosanan dalam rutinitas kesehariannya, seseorang perlu menghibur diri dengan mendengarkan musik, menonton film atau jalan-jalan sambil bertamasya. Manusia juga sebagai makhluk beragama ingin menjalankan ibadah dengan baik, mendengarkan ceramah agama dan sebagainya. Jika kebutuhan rohani tidak terpenuhi, seseorang bisa saja menjadi stress dan terganggu perkembangan jiwanya.


Kesimpulan:

Kebutuhan menurut sifat merupakan kebutuhan dengan menggunakan tolok ukur pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.

Kebutuhan menurut sifat dibagi menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.